Rabu, 11 Desember 2024

Sambutan Rapat Panitia Masjid Muniroh

  • BismillahirrahmanirrahimKatur
  • Assalamu'alaikum wr.wb
  • Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Amma ba’du.

  • Katur dhumateng Bapak Uztadz Agung Suwarno selaku Pembina Masjid Muniroh ingkang kulo hormati
  • Katur dhumateng Bapak Sumarno selaku Penasehat Masjid Muniroh ingkang kulo hormati
  • Katur dhumateng Bapak Giyanto selaku Ketua Takmir Masjid Muniroh ingkang kulo hormati
  • Saha katur dhumateng Bapak-bapak pengurus takmir Masjid Muniroh,ingkang kulo hormati  ugi 
  • Saderengipun matur ingkang katah-katah,mangga kito sedaya sami-sami ngunjukaken raos puji syukur wonten ngarsanipun Gusti Allah ingkang moho agung dene tasih kepareng paring kanugrahan,kawilujengan,ketentreman saha kebagaswarasan dhumateng kito sedaya.Katitik wonten ing dalu punika,kito sami saget makempal,silaturahim,kanti sehat wilujeng mboten wonten alangan satunggal punopo.
  • Sholawat serta salam monggo kita curahaken konjuk Nabi Muhammad SAW mugi2 kito sedoyo angsal safaat wonten ing yaumul akhir mangke.
  • Salajengipun minangka pranotocoro ing pakempalan Rapat Panitia Masjid Muniroh ing dalu puniko,keparengo kulo badhe ngaturaken urutan adicoro ing pakempalan rapat dalu punika.
    • Ingkang sapisan pambuko
    • Kaping kalih Sambutan-sambutan
    • Kaping tigo Laporan keuangan Masjid Muniroh
    • Kaping sekawan Sarasehan utawi Inti Acara
    • Kaping gangsal Saran dan Usul
    • Kaping pungkssan geh menika penutup

Minggu, 31 Maret 2024

ZAKAT (BAHASA JAWA)

Wonten ing kalodhangan menika, kula badhe ngengetaken dhateng kita sedaya babagan pentingipun zakat wonten ing agami Islam, mliginipun zakat fitrah minangka salah satunggaling kewajiban ingkang kedah dipun lampahi dening saben umat Islam wonten ing wulan Ramadhan.

Zakat iku salah siji saka limang rukun Islam sing kudu dileksanakake dening saben Muslim sing mampu. Zakat menika kathah paedahipun, antawisipun minangka wujud raos syukur dhumateng Allah SWT ingkang sampun kaparingaken dhateng kita, minangka wujud solidaritas sosial antawisipun sesami umat Islam, lan ugi minangka sarana ngresiki harta saking sifat-sifat awon inggih meniko serakah lan cinta dunia.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 177,

ى وَالۡمَسٰكِيۡنَ وَابۡنَ السَّبِيۡلِۙ وَالسَّآٮِٕلِيۡنَ وَفِى الرِّقَابِ‌ۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّکٰوةَ ‌ ۚ وَالۡمُوۡفُوۡنَ بِعَهۡدِهِمۡ اِذَا عٰهَدُوۡا ۚ وَالصّٰبِرِيۡنَ فِى الۡبَاۡسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِيۡنَ الۡبَاۡسِؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ صَدَقُوۡا ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُتَّقُوۡنَ

Laisal-birra an tuwallu wujuhakum qibalal-masyriqi wal-maghribi wa lakinnal-birra man amana billahi wal-yaumil-akhiri wal-mala'ikati wal-kitabi wan-nabiyyin. Wa atal-mala ala hubbihi dzawil-qurba wal-yatama wal-masakina wabnas-sabili was-sa'ilina wa fir-riqab. Wa aqamash-shalata wa ataz-zakah. Wal-mufuna biahdihim idza ahadu, wash-shabirina fil-ba'sa'i wadh-dharra'i wa hinal-ba's. Ula'ikalladzina shadaqu, wa ula'ika humul-muttaqun.

Artinya :

 "Bukanlah (termasuk) taqwa itu, menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat. Akan tetapi (termasuk taqwa itu) benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta. Dan (termasuk pula orang yang) memerdekakan hamba sahaya, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji. Dan orang-orang yang sabar dalam kesulitan dan penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (taqwa); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".

Dalil tentang zakat fitrah dapat ditemukan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Wajib atas setiap muslim untuk membayar zakat fitrah, yaitu satu sha' dari kurma atau satu sha' dari jelai, baik dia orang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, dari golongan Arab atau bukan, dan aku perintahkan agar zakat fitrah tersebut dibayarkan sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Id".

Saking hadits menika saged dipunmangertosi bilih zakat fitrah menika kewajiban ingkang wajib dipun bayar dening saben tiyang Islam, merdika utawi abdi, jaler utawi estri, Arab utawi sanes. Zakat fitrah kudu dilunasi sadurunge sholat Idul Fitri, lan jumlah zakat fitrah sing kudu dibayar yaiku siji sha' saka kurma utawa siji sha' saka gandum.

Sumangga kita sami ningkataken iman lan taqwa kanthi nindakaken kewajiban zakat punika. Mugi-mugi Allah SWT tansah paring kekiyatan saha kasagedan kangge nindakaken sedaya dhawuhipun. Amin

Sabtu, 30 Maret 2024

ZAKAT

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengingatkan kita semua tentang pentingnya zakat dalam Islam, terutama zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan.

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan kepada kita, sebagai bentuk solidaritas sosial antar sesama muslim, dan juga sebagai sarana membersihkan harta dari sifat-sifat yang tidak baik seperti keserakahan dan kecintaan terhadap dunia.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 177,

ى وَالۡمَسٰكِيۡنَ وَابۡنَ السَّبِيۡلِۙ وَالسَّآٮِٕلِيۡنَ وَفِى الرِّقَابِ‌ۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّکٰوةَ ‌ ۚ وَالۡمُوۡفُوۡنَ بِعَهۡدِهِمۡ اِذَا عٰهَدُوۡا ۚ وَالصّٰبِرِيۡنَ فِى الۡبَاۡسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِيۡنَ الۡبَاۡسِؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ صَدَقُوۡا ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُتَّقُوۡنَ


Laisal-birra an tuwallu wujuhakum qibalal-masyriqi wal-maghribi wa lakinnal-birra man amana billahi wal-yaumil-akhiri wal-mala'ikati wal-kitabi wan-nabiyyin. Wa atal-mala ala hubbihi dzawil-qurba wal-yatama wal-masakina wabnas-sabili was-sa'ilina wa fir-riqab. Wa aqamash-shalata wa ataz-zakah. Wal-mufuna biahdihim idza ahadu, wash-shabirina fil-ba'sa'i wadh-dharra'i wa hinal-ba's. Ula'ikalladzina shadaqu, wa ula'ika humul-muttaqun.

 

 "Bukanlah (termasuk) taqwa itu, menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat. Akan tetapi (termasuk taqwa itu) benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta. Dan (termasuk pula orang yang) memerdekakan hamba sahaya, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji. Dan orang-orang yang sabar dalam kesulitan dan penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (taqwa); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".

Dalil tentang zakat fitrah dapat ditemukan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Wajib atas setiap muslim untuk membayar zakat fitrah, yaitu satu sha' dari kurma atau satu sha' dari jelai, baik dia orang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, dari golongan Arab atau bukan, dan aku perintahkan agar zakat fitrah tersebut dibayarkan sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Id".

Dari hadis tersebut, kita dapat memahami bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim, baik yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, dari golongan Arab atau bukan. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan, dan besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha' dari kurma atau satu sha' dari jelai.

Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan melaksanakan kewajiban zakat ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KEUTAMAAN SEDEKAH

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada bulan Ramadhan ini, marilah kita meningkatkan amal ibadah kita, salah satunya dengan bersedekah. Bersedekah merupakan salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261, 

مَثَلُ الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنۡۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِىۡ كُلِّ سُنۡۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ‌ؕ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ 

.عَلِيۡمٌ 

Masalul laziina yunfiquuna amwaalahum fii sabiilil laahi kamasali habbatin ambatat sab'a sanaabila fii kulli sumbulatim mi'atu habbah; wallaahu yudaa'ifu limai yashaaa; wallaahu Waasi'un 'Aliim

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui".

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api", dan beliau juga bersabda, "Tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang menerima".

Sedekah juga dapat menjadi penyebab terhindarnya seseorang dari azab Allah SWT di akhirat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 277,

اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ‌ۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ 

Innal laziina aamanuu wa amilus saalihaati wa aqoomus salaata wa aatawuz zakaata lahum ajruhum 'inda rabbihim wa laa khawfun 'alaihim wa laa hum yahzanuun

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, menunaikan zakat dan mereka yang bersabar dalam kesulitan dan penderitaan, mereka itulah yang kebenarannya. Mereka itulah yang bertakwa".

Dalam Islam, tidak ada batasan khusus mengenai siapa yang berhak menerima sedekah. Namun, ada beberapa kelompok yang dianjurkan untuk diberikan sedekah, di antaranya adalah fakir miskin, yatim piatu, janda, orang sakit, dan para pejuang di jalan Allah SWT.

Dalam menjalankan amal sedekah, sebaiknya kita memperhatikan beberapa hal, di antaranya adalah:

    1.Sedekah harus diberikan dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan dari manusia.
    2.Sedekah sebaiknya diberikan secara rutin dan teratur.
    3. Sedekah harus diberikan dengan penuh kasih sayang dan kebaikan hati.
    4.Sedekah sebaiknya diberikan tanpa menyakiti perasaan penerima sedekah.

Marilah kita memperbanyak amal sedekah di bulan Ramadhan ini dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang terus dilakukan setiap harinya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan dalam melaksanakan amal kebaikan ini. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selasa, 26 Maret 2024

Ramadhan Bulan Terkabulnya Doa

 

Ramadhan Bulan Terkabulnya Doa

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah,alhamdulillahi rabbil alamin

Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washahbihi ajma’in.

Pertama 

Jamaah Masjid Muniroh yang berbahagia

Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat begitu dahsyat dalam memberikan pengaruh terhadap perjalanan kehidupan manusia.

Doa merupakan salah satu karunia terbesar yang diberikan Allah kepada hambaNya.

Doa juga merupakan titik temu terdekat antara kita dengan Allah SWT.

Doa adalah senjata,benteng ,obat dan pintu segala kebaikan bagi seorang hambanya.

Imam Syafii berkata dalam syairnya : Apakah kamu melecehkan dan meremehkan doa?

Kamu tidak tau rahasia yang terkandung dalam Doa,Panah dimalam hari tidak bisa ditelusuri,Namun semua pasti mempunyai batas akhir.

Dibulan Ramadhan ini Allah memberikan kita keistimewaan dan keberkahan.

Diantaranya adalah kesempatan untuk terkabulnya sebuah Doa’

Kesempatan itu diantaranya:

1.Saat berbuka Puasa

Keutamaan ini tidak hanya untuk yang berpuasa wajib tapi juga bagi yang melaksanakan puasa sunah yang sesuai dengan syariat.

Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.(HR Ibnu majjah dan al Hakim dalam al Mustadrak)

2.Malam Lailatul Qodar

Malam penuh keberkahan yang kehadirannya ditunggu oleh setiap muslim.

Malam Lailatul Qodar amala mal kebaikan kita dilipat gandakan oleh Allah SWT dan Doa kita dikabulkan Allah SWT.

Allah SWT Berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3-5 yang artinya : Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Allah untuk mengatur segala urusan.Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.

Mari kita meningkatkan ibadah kita di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini.

3.Sepertiga malam terakhir,yaitu

Ketika waktu sahur Dimana kebanyakan manusia masih terlelap di tidurnya.

Mereka tidak sadar jika di sepertiga akhir malam berbagai keberkahan Allah turunkan kepada para hamba hambanya.

Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha berkah lagi Maha tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam lalu berkata : Barang siapa yang berdoa,niscaya aku kabulkan,barang siapa yang memohon,pasti aku perkenankan dan barang siapa yang meminta ampun pasti aku kabulkan.(HR al Bukhori)

 

Jamaah  Masjid Muniroh yang dirahmati Allah

Untuk terkabulnya doa tersebut ada beberapa syarat yang harus kita penuhi,diantaranya yaitu :

1. Ikhlas karena Allah (Ghafir :14)

Kelak kamu akan mengingat apa yang kukatakan kepadamu.

Aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat

hamba-hamba-Nya.”

2.Mengkonsumsi makanan dan memakai pakaian yang halal (HR Muslim)

3.Tidak medikte Allah maksudnya deadline allah agar segera dikabulkan permintaannya

   ( HR Al   bukhari Muslim)

4.Tidak berdoa untuk sebuah Dosa (HR.Turmudzi)

5.Yakin akan terkabulnya doa(HR Ahmad dan Al Mundziri)

6.menegakkan amal makruf nahi mungkar

7.Mengembalikan hak orang lain yang didzalimi.

8. Bertobat dari segala dosa karena dosa bisa menjadi penghalang doa

Abdullah bin Mas’ud radiallahhuanhu mengatakan bahwa Allah tidak mendengar doa seorang karena sum’ah,riya dan main main tetapi Allah menerima orang orang yang berdoa Ikhlas dari lubuh hatinya (HR Al Bukhari).

Semoga Doa doa kita termasuk yang didengar oleh Allah SWT,Aamiin ya rabbal Alamin

Sambutan Rapat Panitia Masjid Muniroh

BismillahirrahmanirrahimKatur Assalamu'alaikum wr.wb Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassh...