![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglf2ak_WnPTm-jebDMEBs_pC9xWpEVGxhq895UptPrcjdGFDto7y_sItSn9o-moxFZCvtwy1DEFzQdTdSw0W9aDjibGT6hy7yGu9fJXXdqmyZ5tlRJ4mjv3WNVgqogegK3T2A7SeqIFkk/s320/reksadana.jpg)
Apakah deposito menguntungkan secara return? Apakah ada instrumen
lain yang risikonya sepadan dengan deposito tapi memberikan return yang
lebih baik ?
Itu pertanyaan yang perlu Anda renungkan. Tulisan ini memberikan sudut pandang lain terhadap deposito dibandingkan instrumen lain, yaitu Reksadana Pasar Uang.
Itu pertanyaan yang perlu Anda renungkan. Tulisan ini memberikan sudut pandang lain terhadap deposito dibandingkan instrumen lain, yaitu Reksadana Pasar Uang.
Reksadana Pasar Uang
Uang di Reksadana dikumpulkan kemudian diserahkan pengelolaannya kepada professional, yaitu Manajer Investasi.Reksadana Pasar Uang menempatkan dananya di instrumen pasar uang.
Ini adalah daftar investasi yang dibeli oleh Manajer Investasi dalam Rekadana Pasar Uang:
Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito (Negotiable certificates of Deposit), Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Komersial (Commercial Paper) yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat efek, Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun dan instrumen pasar uang lainnya.
Jadi, essentially Reksadana Pasar Uang adalah Reksadana yang menaruh uangnya di Deposito. Bedanya, penempatan di Reksadana Pasar Uang dikelola oleh Manajer Investasi.
Lalu, apa kelebihan Reksadana Pasar Uang dibandingkan Deposito ?
Ini adalah daftar investasi yang dibeli oleh Manajer Investasi dalam Rekadana Pasar Uang:
Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito (Negotiable certificates of Deposit), Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Komersial (Commercial Paper) yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat efek, Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun dan instrumen pasar uang lainnya.
Jadi, essentially Reksadana Pasar Uang adalah Reksadana yang menaruh uangnya di Deposito. Bedanya, penempatan di Reksadana Pasar Uang dikelola oleh Manajer Investasi.
Lalu, apa kelebihan Reksadana Pasar Uang dibandingkan Deposito ?
1. Keuntungan Lebih Tinggi
Return Reksadana Pasar Uang antara 6.33% sampai 7.35% per tahun
posisi akhir Maret 2015. Data ini saya ambil dari kinerja Reksadana
Pasar Uang di Commonwealth Bank.
Suku bunga deposito tergantung lama penempatan dan jumlah dana yang ditempatkan.
Penempatan 1 tahun bunganya 4.75% sd 5.75% per tahun untuk minimum Rp 50 juta. Tapi, itu bunga yang belum dipotong pajak bunga.
Bunga deposito setelah dipotong pajak adalah 3.8% sd 4.6% setahun.
Jadi, Anda bisa lihat bahwa Reksadana Pasar Uang punya keuntungan diatas Deposito.
Suku bunga deposito tergantung lama penempatan dan jumlah dana yang ditempatkan.
Penempatan 1 tahun bunganya 4.75% sd 5.75% per tahun untuk minimum Rp 50 juta. Tapi, itu bunga yang belum dipotong pajak bunga.
Bunga deposito setelah dipotong pajak adalah 3.8% sd 4.6% setahun.
Jadi, Anda bisa lihat bahwa Reksadana Pasar Uang punya keuntungan diatas Deposito.
2. Investasi Rp 100 ribu
Anda harus minimum punya Rp 5 juta rupiah untuk penempatan di Deposito. Dibawah itu tidak diterima oleh bank.
Itu pun bunganya paling rendah. Supaya bunganya lumayan, Anda harus menaruh Rp 50 juta keatas.
Di Reksadana, Anda cukup mulai dari Rp 100 ribu. Dan tidak ada perbedaan return antara yang menempatkan Rp 100 ribu dan Rp 5 juta.
Jadi, akses investasi di Reksadana sangat terjangkau. Selengkapnya, silahkan pelajari di Cara Investasi Reksadana Online.
Itu pun bunganya paling rendah. Supaya bunganya lumayan, Anda harus menaruh Rp 50 juta keatas.
Di Reksadana, Anda cukup mulai dari Rp 100 ribu. Dan tidak ada perbedaan return antara yang menempatkan Rp 100 ribu dan Rp 5 juta.
Jadi, akses investasi di Reksadana sangat terjangkau. Selengkapnya, silahkan pelajari di Cara Investasi Reksadana Online.
3. Dana Bisa Diambil Kapan Saja Tanpa Denda
Pencairan dipercepat Deposito dikenakan denda 2% dari pokok. Jadi,
kalau mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, Anda kena denda.
Di Reksadana, kapan pun dana bisa ditarik dan tidak ada dendanya. Gratis biaya pencairan di Reksadana.
Proses pencairan Reksadana sangat mudah.
Anda bisa melakukannya via komputer. Tidak perlu datang ke cabang bank.
Saya tidak tahu apakah saat ini pencairan Deposito bisa dilakukan via online atau Anda harus datang ke bank.
Di Reksadana, kapan pun dana bisa ditarik dan tidak ada dendanya. Gratis biaya pencairan di Reksadana.
Proses pencairan Reksadana sangat mudah.
Anda bisa melakukannya via komputer. Tidak perlu datang ke cabang bank.
Saya tidak tahu apakah saat ini pencairan Deposito bisa dilakukan via online atau Anda harus datang ke bank.
4. Jangka Investasi Fleksibel
Di deposito, Anda harus mempertimbangkan dengan baik – baik, berapa lama uang hendak ditempatkan.
Karena: pertama, pencairan dipercepat kena denda; kedua, bunga deposito dipengaruhi lama penempatan.
Salah menghitung jangka waktu deposito, Anda bisa rugi karena denda atau mendapatkan bunga yang lebih kecil.
Reksadana Pasar uang tidak menjatuhkan denda untuk pencairan dipercepat dan memberlakukan bunga sama untuk semua jangka waktu.
Waktu investasi menjadi sangat fleksibel di Reksadana Pasar Uang.
Mau investasi 1 hari bisa, mau investasi 10 hari bisa, dengan menerima return yang sama. Mau dicairkan tiba-tiba karena kebutuhan mendadak juga tidak masalah karena tidak ada denda.
Karena: pertama, pencairan dipercepat kena denda; kedua, bunga deposito dipengaruhi lama penempatan.
Salah menghitung jangka waktu deposito, Anda bisa rugi karena denda atau mendapatkan bunga yang lebih kecil.
Reksadana Pasar uang tidak menjatuhkan denda untuk pencairan dipercepat dan memberlakukan bunga sama untuk semua jangka waktu.
Waktu investasi menjadi sangat fleksibel di Reksadana Pasar Uang.
Mau investasi 1 hari bisa, mau investasi 10 hari bisa, dengan menerima return yang sama. Mau dicairkan tiba-tiba karena kebutuhan mendadak juga tidak masalah karena tidak ada denda.
Risikonya
Apakah Reksadana Pasar Uang tidak ada resiko sama sekali ? Tidak.
Ini yang kita perlu pahami dan kalkulasi sejak awal.
Pertama, tidak semua dana Reksadana Pasar Uang ditempatkan di Deposito karena sebagian dana bisa di Surat Berharga Komersial (Commercial Paper), Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun.
Instrumen ini punya resiko lebih besar dari deposito karena penerbit surat berharga (biasanya perusahaan) bisa wanprestasi.
Tapi, Reksadana Pasar Uang membatasi penempatan maksimum 10% di setiap instrumen. Risikonya menjadi terbatas dengan sendirinya.
Anda sebagai pemegang unit Reksadana bisa melihat di Fund Fact-Sheet proporsi masing – masing instrumen investasi. Jika dirasa terlalu besar proporsi ke instrumen beresiko, Anda bisa memilih Reksadana Pasar Uang yang lain.
Kedua, nilai return berfluktuasi tergantung perubahan tingkat suku bunga pasar.
Ini berbeda dengan deposito yang return sudah pasti. Bunga 4% di deposito, artinya Anda pasti akan menerima bunga sebesar itu di akhir periode deposito.
Di Reksadana Pasar Uang, return misalnya 5% atau 6%, itu indikasi. Kenyataannya dalam 1 tahun ke depan, return bisa lebih besar, sama atau lebih rendah.
Ketiga, apabila sebagian besar pemilik unit Reksadana secara serentak melakukan pencairan, maka hal ini dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakan uang tunai seketika untuk membayar pencairan tersebut.
Ini bukan berarti bahwa pencairan tidak bisa dilakukan. Pencairan tetap bisa dilakukan. Anda sebagai pemegang unit tetap bisa menerima uang Anda.
Tetapi, risikonya adalah proses pencairan butuh waktu lebih lama karena saat semua orang mencairkan di waktu yang sama maka Manajer Investasi perlu waktu menjual investasinya.
Biasanya Manajer Investasi menyiapkan dana likuid untuk jaga – jaga pencairan dari pemegang unit.
Tapi di saat mayoritas pemegang unit menjual Reksadananya di saat bersamaan, dana jaga – jaga tadi tidak cukup, sehingga Manajer Investasi harus mencairkan investasi yang itu membutuhkan waktu.
Kondisi ini mungkin terjadi, meskipun kemungkinannya relatif kecil.
Ini yang kita perlu pahami dan kalkulasi sejak awal.
Pertama, tidak semua dana Reksadana Pasar Uang ditempatkan di Deposito karena sebagian dana bisa di Surat Berharga Komersial (Commercial Paper), Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun.
Instrumen ini punya resiko lebih besar dari deposito karena penerbit surat berharga (biasanya perusahaan) bisa wanprestasi.
Tapi, Reksadana Pasar Uang membatasi penempatan maksimum 10% di setiap instrumen. Risikonya menjadi terbatas dengan sendirinya.
Anda sebagai pemegang unit Reksadana bisa melihat di Fund Fact-Sheet proporsi masing – masing instrumen investasi. Jika dirasa terlalu besar proporsi ke instrumen beresiko, Anda bisa memilih Reksadana Pasar Uang yang lain.
Kedua, nilai return berfluktuasi tergantung perubahan tingkat suku bunga pasar.
Ini berbeda dengan deposito yang return sudah pasti. Bunga 4% di deposito, artinya Anda pasti akan menerima bunga sebesar itu di akhir periode deposito.
Di Reksadana Pasar Uang, return misalnya 5% atau 6%, itu indikasi. Kenyataannya dalam 1 tahun ke depan, return bisa lebih besar, sama atau lebih rendah.
Ketiga, apabila sebagian besar pemilik unit Reksadana secara serentak melakukan pencairan, maka hal ini dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakan uang tunai seketika untuk membayar pencairan tersebut.
Ini bukan berarti bahwa pencairan tidak bisa dilakukan. Pencairan tetap bisa dilakukan. Anda sebagai pemegang unit tetap bisa menerima uang Anda.
Tetapi, risikonya adalah proses pencairan butuh waktu lebih lama karena saat semua orang mencairkan di waktu yang sama maka Manajer Investasi perlu waktu menjual investasinya.
Biasanya Manajer Investasi menyiapkan dana likuid untuk jaga – jaga pencairan dari pemegang unit.
Tapi di saat mayoritas pemegang unit menjual Reksadananya di saat bersamaan, dana jaga – jaga tadi tidak cukup, sehingga Manajer Investasi harus mencairkan investasi yang itu membutuhkan waktu.
Kondisi ini mungkin terjadi, meskipun kemungkinannya relatif kecil.
Reksadana Pasar Uang vs. Deposito
Kesimpulan
Reksadana Pasar Uang menawarkan 4 kelebihan utama dibandingkan
Deposito. Kesempatan buat Anda untuk mempertimbangkan alternatif
investasi.
Bukan berarti Reksadana Pasar Uang tanpa resiko. Ada resikonya.
Bukan berarti Reksadana Pasar Uang tanpa resiko. Ada resikonya.
Sumber : www.duitmu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar